BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Tentunya kalin pernah mendengar istilah
Dynamic Host Configuration Protocol adalah layanan yang secara otomatis
memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan
nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP
disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi
harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi
cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam pembahasan tersebut,
yaitu antara lain:
1.
Mengidentifikasi Pengertian Dynamic Host Configuration
Protocol
2.
Mengidentifikasi fungsi Dynamic Host Configuration
Protocol
3.
Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan Dynamic Host
Configuration Protocol
4.
Mengidentifikasi metode konfigurasi Dynamic Host
Configuration Protocol
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun
tjuan penulis dalam menyusun tugas makalah ini yaitu antara lain:
1.
Sebagai
menambah kreativitas dan pemahaman dalam menyusun suatu tugas makalah
2.
Sebagai
salah satu agar para pembaca dan penullis menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang Dynamic Host
Configuration Protocol
1.4 Manfaat penulisan
Adapun manfaat dari penulisan
laporan ini antara lain:
1.
Penulis
dan pembaca dapat mengetahui arti tentang Dynamic Host Configuration Protocol
2.
Menambah
kreativitas penulis dalam membuat tugas makalah dan mengembanhgkan keahlian
kami dalam jurusan tehnik computer dan jaringan.
BAB I
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Dynamic Host Configuration Protocol
DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis
memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan
nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP
disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi
harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi
cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool.
2.2 Fungsi Dynamic Host Configuration Protocol
Fungsi Dynamic
Host Configuration Protocol ini adalah dapat memberikan nomor IP secara
otomatis kepada komputer yang melakukan request.
2.3 Kelebihan Dan Kekurangan Dynamic Configuration
Protocol
Kelebihan: \
1.
Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain
atau PC server. DHC menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi
lain.
2.
DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP
yang tidal bisa dipakai oleh client
yang lain.
3.
DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat
IP untuk jangka waktutertentu dari
server.
4.
Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
5.
Mencegah terjadinya IP conflict.
Kekurangan:
1.
Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari
hal itu jika server mati maka semua
komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.
2.4 Metode Dynamic Configuration Protocol
1.
Konfigurasi dengan range secara random otomatis
IP.Pemberian IP address kepada client secara random dan dapat berubah-ubah namun
masih dalam range IP address yang ditentukan.
2.
Konfigurasi dengan Fixed alamat IP address.Pemberian
IP address yang sifatnya tetap value pada client yang memerlukan data MAC
address.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dalam
penutup kali ini penulis memberikan kesimpulan bahwa DHCP merupakan singkatan dari
Dynamic Host Configuration Potocol, suatu perogram
aplikasi yang memungkinkan pengaturan jaringan secara terpusat dari Server,
sehingga PC client tidak perlu melakukan konfigurasi alamat IP. Karena semuanya
sudah ditangani oleh PC Server.
aplikasi yang memungkinkan pengaturan jaringan secara terpusat dari Server,
sehingga PC client tidak perlu melakukan konfigurasi alamat IP. Karena semuanya
sudah ditangani oleh PC Server.
. 3.2
Saran
saran kami dari penulis setelah
anda membaca hasil makala kami ini semooga wawasan dan pemahaman anda mengenai
maklah yang berjudul Dynamic Host Configuration Protocol, tak lupa kami mengucapkan terima kasih, jika ada
kesalahan pada makalah kami mohon di maklumi sebab kita sadar bahwa kita hanya
seorang manusia biasa yang tak luput dari kesalahan serta kami mengharapkan
kritikan dari anda jika ada kesalahan.